Selasa, 22 Januari 2008

Perjalanan panjang antara surga dan dunia sebentar lagi akan kusapa. Diselingi cengkrama sayap dengan hembusan angin laut seakan mengatakan bahwa aku akan mengalami setumpuk perjalanan pahit yang belum terselesaikan. Sambil melihat senyuman wanita yang semalam kukecup keningnya semakin membuatku enggan untuk mengepakkan sayap dan terbang.

Tidak ada satu alas an pun yang dikatakan oleh orang disekitarku untuk membiarkanku pergi. Yang ada mereka hanya berusaha untuk mengisi kepalaku dengan berbagai alas an sehingga kakiku tidak melangkah pergi. Tetapi, sebentuk kesadaran rasional tiba- tiba datang. Dan memaksa setiap helai sayap untuk merekah dan terbang. Memberondong kepalaku dengan teriakan “ bahwa aku adalah manusia…”

Aku bukanlah TUHAN yang tidak butuh kepada ciptaannya. Aku bukan prima causa yang tidak merasakan efek dari setiap akibat. Aku bukan seorang suami yang harus memikirkan urusan rumah tangganya. Aku bukan seorang presiden yang mimikirkan bagaimana cara menekan jumlah kemiskinan di negaranya. Aku bukanlah pemimpi yang hanya bisa bermimpi tentang dunia tanpa harus tahu bagaimana cara untuk merubahnya.

Tapi aku adalah Manusia…aku adalah Khalifah-NYA dan aku harus bergerak menuju ke arah-NYA…

neraka bagi setiap nafsu…,21 Januari 2008

Tidak ada komentar: