Senin, 10 Desember 2007

Tuhan, hidup dan kematian...

kadang manusia tidak pernah sadar untuk apa mereka hidup. mereka kadang tidak punya waktu untuk merenung tentang hidup dan mati. sedangkan kematian tidak pernah menuggu waktu untuk datang. tidak pernah melihat siapa, apa, dimana, dan semua bentuk- bentuk pertanyaan yang mengharapkan toleransi dari kematian. kematian adalah hal yang mutlak yang pasti datang. apakah hari ini kita masih mempunyai waktu untuk berpikir tentang hal ini...ataukah kita adalah mahluk sombong yang merasa hidup abadi...

hidup abadi itu apa? siapakah pemilik hidup abadi? apakah itu tuhan? tuhan itu siapa? tuhan itu bagaimana? tuhan itu ada dimana? mungkin ini bentuk- bentuk pertanyaan yang di benak kita tak pernah terbayangkan atau itu hanya segimpal pertanyaan yang oleh sebagian orang merasa jijik untuk dipertanyakan. padahal ini berbicara tentang kebenaran. kebenaran itu cuman satu, kebenaran tidak dua dan mustahil dua. kalau ada dua kebenaran pasti yang satunya salah atau dua-duanya salah. sekarang masing2 sekte mengklaim bahwa dirinya benar...kalau begitu siapa yang benar? apakah sekte ini, aliran ini ataukah agama ini? karena mustahil kalau semua agama itu benar. kalau semua agama itu benar pasti akan ada banyak bentuk TUHAN di langit. nah kalau tuhan itu banyak maka dia bukan tuhan, karena sesuatu yang banyak pasti saling membatasi. kalau tuhan itu banyak pasti mereka juga punya sistem kemasyarakatan. nah kalau mereka punya pasti manusia tidak diurus lagi karena Tuhan pun sibuk dengan komunitasnya....

jadi APAKAH KEBENARAN ITU?