Selasa, 22 Januari 2008

Semua tak tertahankan lagi…

Hancur…

Mengharapkan ego untuk menyusunnya kembali? Rasanya itu mustahil. Karena egolah yang telah mengahancurkannya.

Hancur…

Dan tak akan pernah ada lagi. Walaupun setumpuk harapan sempat bertahan di detik- detik terakhir. Namun ego tetaplah menghancurkannya. Menjadikannya sampah dan membuangnya di tempat yang satupun mata tak akan menemukannya.

Tak akan pernah kembali…

karena telingaku sudah muak mendengar ocehanmu. Muak mendengar kata-katamu yang menyuruhku untuk meruntuhkannya dengan dirinya sendiri.

Dan kini semua hancur…

Meskipun kau berharap melakukannya tanpa ada ikatan. Namun kau tak akan pernah mendapatkannya…

Karena semua telah hancur…

Dan hanya meninggalkan pertanyaan.

APAKAH KAU MELIHATKU ???

Neraka…, 15 Januari 2008

Tidak ada komentar: