Selasa, 22 Januari 2008

Senja yang penuh kenangan. Membisikkan kata- kata rindu yang menggelitik kupingku. Tentang beberapa kenangan yang 7 jam lagi akan terulang. Diselingi cengkrama dua orang manusia kumuh yang segera menemaniku terbang meninggalkan tanah ini.

Aku adalah menusia dengan kekuatan batin diatas rata- rata manusia normal. Aku adalah oase di tengah gurun pasir yang siap memberi minum para musafir. Aku adalah bunga di tanah harapan yang dinanti leh para pemimpi. Dan aku adalah cinta yang menyejukkan setiap dahaga sang perindu.

Seketika itu pula setumpuk harapan dating menghantam kepalaku. Menumpahkan setiap sel- sel otakku ke tanah dan menjadikannya puing-puing. Bingung…??? Mungkin tinggal ini pertanyaan yang tersisa di kepalaku. Saat kepakan sayapku mulai bercengkrama dengan hembusan angin.

Setidaknya aku masih bisa berharap.

“Disana….aku bisa bertemu dengan TUHAN”

Mungkin ini jalan menuju surga…(17 januari 2008)

Tidak ada komentar: